Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan yang sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan optimal, menjadi sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Tujuan UKS
- Masalah-masalah kesehatan yang dapat dikurangi melalui UKS
- HIV/AIDS dan PMS lainnya
- Kekerasan dan kecelakaan
- Masalah Kesehatan Reproduksi Remaja
- Kecacingan
- Masalah gizi
- Masalah Sanitasi dan Air Bersih
- Immunisasi
- Merokok, Alkohol, dan Narkoba
- Kesehatan Gigi
- Penyakit infeksi (malaria, gangguan saluran nafas).
- Gangguan kesehatan mental
UKS SEBAGAI IMPLEMENTASI MBS ;
Sekolah yang mandiri atau berdaya memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tingkat kemandirian tinggi/tingkat ketergantungan rendah;
- Bersifat adaptif dan antisipatif/proaktif sekaligus;
- Memiliki jiwa kewirausahaan tinggi (ulet, inovatif, gigih, berani mengambil resiko, dsb);
- Bertanggung jawab terhadap kinerja sekolah;
- Memiliki kontrol yang kuat terhadap input manajemen dan sumber dayanya;
- Memiliki kontrol yang kuat terhadap kondisi kerja.
- Komitmen yang tinggi pada dirinya dan prestasi merupakan acuan bagi penilaiannya.
Untuk mewujudkan ketujuh ciri tersebut, diperlukan pelaksanaan manajemen yang baik di sekolah/Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Manajemen Pada Level Sekolah
Pelaksanaan Manajemen pada Level Sekolah yang kerap disebut Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) bertujuan untuk:
- Menumbuhkan komitmen untuk mandiri.
- Mengutamakan “kepuasan pelanggan.”
- Menumbuhkan sikap responsif dan antisipatif terhadap kebutuhan.
- Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan tertib.
- Menumbuhkan budaya mutu di lingkungan sekolah.
- Menumbuhkan harapan prestasi yang tinggi.
- Menumbuhkan kemauan untuk berubah.
- Mengembangkan komunikasi yang baik.
- Mewujudkan teamwork yang kompak, cerdas, dan dinamis.
- Melaksanakan keterbukaan (transparansi) manajemen.
- Menetapkan secara jelas dan mewujudkan visi dan misi sekolah.
- Melaksanakan pengelolaan tenaga kependidikan secara efektif.
- Meningkatkan partisipasi warga sekolah dan masyarakat.
- Menetapkan kerangka akuntabilitas yang kuat.
Pelaksanaan dalam Membentuk Sekolah yang Efektif Karakteristik MBS), dilakukan pada:
- PelaksanaanKegiatanBelajarMengajar
- PengelolaanAdministrasiSekolah
- PenataanLingkunganSekolah
Dalam ketiga jenis kegiatan sekolah di atas, kepala sekolah dan guru, dibantu oleh komite sekolah memiliki hak penuh dalam mengelola kegiatan sekolah tersebut (Manajemen Berbasis Sekolah/MBS) untuk mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:
- Mencapai mutu dan relevansi, dengan tolok ukur pada hasil (output dan outcome).
- Menjamin keadilan layanan pendidikan bagi setiap anak.
- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi.
- Meningkatkan akuntabilitas sekolah dan komitmen stakeholders.
Program-Program UKS Untuk SMA
Pada tahun 2006 ini, program UKS yang dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan SMA, Ditjen Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah, Depdiknas adalah sebagai berikut:
- Workshop Pembinaan UKS
- Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional (LSS)
- Pencegahan Narkoba
- Lomba Kegiatan Kesiswaan (masing-masing provinsi)
Kebijakan dan Strategis Pembinaan Dan Pengembangan UKS
PERMASALAHAN
Permasalahan yang terjadi di sekolah :
- Masih rendahnya perilaku hidup bersih dan sehat.
- Makin tingginya gizi kurang (mal nutrisi).
- Makin maraknya kasus yang berkaitan dengan Kesehatan Reproduksi Remaja (KPR).
- Makin maraknya kasus penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja.
- Belum semua sekolah yang memiliki Kader Kesehatan.
- Masih terdapat sekolah yang belum mempunyai sarana kesehatan lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan.
- Masih rendahnya cakupan pelayanan kesehatan anak usia sekolah.
PKBM Guguak 